Home » , » Cara Memilih Bantal yang Tepat

Cara Memilih Bantal yang Tepat

Written By admin on Jumat, 21 Juni 2013 | 01.53

Banyak produsen menawarkan variasi bantal, tetapi hanya dibedakan pada berat isian bantal. Padahal, isian bantal bukan patokan utama untuk memberikan kekerasan pada produk akhir. General Manager Santas Indonesia Johan Lukmito mengatakan bahwa variasi produk bantal yang tersedia bagi konsumen di pasaran harus disikapi dengan bijak.

“Bantal yang keras itu bukan berarti harus diisi dakron lebih banyak ke dalamnya, tetapi kita sebagai produsen harus bisa menyediakan bantal yang masih enteng, tetapi fungsi yang diharapkan itu terpenuhi,” sahutnya.

Inovasi teknologi menjadi keharusan bagi produsen untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satunya adalah dengan berinovasi dengan material serat poliester agar bisa menghasilkan bantal dengan berat yang ringan tetapi keempukannya bervariasi.

“Kami menghindari menjual dengan harga diskon, tapi menjual sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing konsumen sendiri. Maka itu, kami menyediakan sembilan jenis pilihan untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda,” paparnya.

Pengaruh harga
Harga jual seringkali menjadi pertimbangan utama konsumen saat membeli produk. Tapi, hal ini tak berlaku bagi Fatimah (38) saat membeli bantal. Ibu tiga anak ini pernah kecewa kualitas bantal yang dibelinya gara-gara harga yang murah.

“Saya pernah beli bantal kapuk. Tapi, enggak dicek lagi karena belinya lewat teman. Harganya murah, hanya Rp20 ribu. Pas dipake, kepalaku sakit. Enggak enak karena ternyata kualitas kapuknya jelek,” celotehnya kepada Media Indonesia.

Berdasarkan pengalaman itu, ia tak lagi tergiur untuk membeli bantal hanya karena harga murah. Ia memilih berbelanja di toko furnitur untuk memenuhi kebutuhannya. Selain harga yang ditawarkan lebih kompetitif, kualitas barang yang ditawarkan ternyata memberikan kenyamanan. Terkadang, ia mendapat rekomendasi dari hasil mengobrol dengan sesama ibu rumah tangga. Misalnya, saat dirinya membeli bantal cinta untuk buah hatinya.

“Saya bisa membeli bantal tiga empat kali dalam setahun. Mungkin terlalu sering ya, tapi balik lagi karena faktor kenyamanan. Bantal enak digunakan, otomatis tidur akan merasa nyaman dan kualitas tidur berbeda,” pungkasnya. (MI/Dinny Mutiah)

metrotvnews.com
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Info Berita Gress - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger