Home » , » Mantan TKI Bangun Sekolah Senilai Rp 600 Juta

Mantan TKI Bangun Sekolah Senilai Rp 600 Juta

Written By admin on Senin, 24 Juni 2013 | 06.22

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat memuji para mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Banyuwangi, Jawa Timur, yang berhasil membangun yayasan dan sekolah senilai Rp 600 juta.

"Hebat, saya kagum dan ini salah satu bukti bahwa tenaga kerja kita yang telah bersusah payah bekerja di luar negeri memiliki andil besar dalam turut memajukan daerah asalnya," kata Jumhur saat meresmikan Yayasan Baitussalam yang didirikan oleh para mantan TKI di Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (23/6).

Pada kesempatan itu sekaligus diresmikan pembukaan Sekolah Menengah Pertama Nahdlatul Ulama (SMP-NU) Baitussalam yang berada di sebelah yayasan di Desa Tampo.

Puluhan anak juga sudah mendaftar untuk menjadi siswa di sekolah yang menjalankan program unggulan ilmu Al-Quran, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris tersebut.

Ia berharap yayasan tersebut tidak hanya bergerak dalam kegiatan pendidikan dan sosial, tetapi juga pemberdayaan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Kami memiliki program pemberdayaan TKI purna dan sudah ada jaringan untuk memasarkan berbagai produk yang dihasilkan oleh para mantan buruh migran," kata Jumhur.

Pembangunan yayasan dan sekolah yang menelan dana sekitar Rp 600 juta tersebut dibiayai oleh para TKI asal Banyuwangi yang pernah bekerja di Taiwan.

Biayanya terkumpul dari iuran dan zakat para TKI sekaligus untuk mendapatkan kenang-kenangan dari hasil kerja mereka selama di luar negeri dengan memiliki gedung sekolah dan yayasan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Kepala BNP2TKI atas nama pribadi juga menyerahkan bantuan dana untuk membantu kegiatan yayasan dan sekolah yang diresmikan tersebut.

Sebelum meresmikan yayasan yang didirikan para mantan TKI itu, Jumhur juga menghadiri pengajian akbar dan istighasah Ihsaniyyah di Pondok Pesantren Baitussalam yang dipimpin KH Shoheh Mansyur.

Dalam pengajian yang diadakan untuk memperingati Nisfu Syaban dan menjelang Ramadhan tersebut, Kepala BNP2TKI juga memberikan bantuan untuk sejumlah santri yang telah hafal Alquran.

beritasatu.com
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Info Berita Gress - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger